Jumat, 15 Januari 2010

Program Ms.Power Point


1) Apa Itu Presentasi Ilmiah?

Scientific presentation is an oral communication by a scientist with an audience of other scientists on scientific ideas or objects in a formal scientific forum.
Sebelum berbicara terlalu jauh, sebaiknya kita sepakati dulu apa yang dimaksud dengan presentasi ilmiah (scientific presentation). Perlu saya tekankan bahwa yang saya cantumkan di sini adalah yang SAYA MAKSUD dengan presentasi ilmiah. Mungkin ada saja orang lain yang kurang sependapat, dan mengajukan pengertian yang lain. Meskipun demikian, saya mencoba untuk mengajukan pengertian yang kiranya bisa diterima oleh banyak orang.





Presentasi (presentation) sering dipahami sebagai suatu kegiatan menyampaikan informasi mengenai suatu hal, baik gagasan ataupun objek, di hadapan orang banyak. Karena itu, presentasi sering diartikan juga sebagai berbicara di hadapan publik (public speaking). Morrisey & Sechrest mendeskripsikan bahwa presentasi melibatkan penyiapan dan penyampaian suatu pokok bahasan kritis dalam bentuk yang logis dan ringkas, sehingga menghasilkan komunikasi yang efektif. Berdasarkan uraian tadi saya coba mendefinisikan presentasi sebagai kegiatan berbicara di hadapan publik untuk mengkomunikasikan secara efektif suatu pokok bahasan yang merupakan informasi mengenai suatu gagasan atau objek.

Robert M. French mengatakan bahwa “You are a scientist or you wouldn’t be giving the talk”. Pandangan itu bisa dijadikan dasar untuk mendefinisikan presentasi ilmiah. Dari segi pelaku, yang memberikan presentasi ilmiah adalah seorang ilmuwan. Informasi yang disampaikan tentu adalah yang bersifat ilmiah. Untuk dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan, yang hadir pun mestinya adalah khalayak ilmiah. Jadi, saya memandang presentasi ilmiah sebagai presentasi yang disampaikan oleh seorang ilmuwan mengenai suatu gagasan atau objek ilmiah di hadapan khalayak ilmiah.

Pengertian di atas mungkin belum bisa berlaku sepenuhnya bagi mahasiswa yang memberikan presentasi di hadapan teman-temannya sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengasuh sebuah mata kuliah. Itu mungkin bisa disebut sebagai latihan presentasi ilmiah. Namun, bukan berarti saya mengatakan bahwa seorang mahasiswa tidak bisa memberikan presentasi ilmiah yang sesungguhnya. Batas antara latihan dan yang sebenarnya memang tidak tegas betul. Contohnya adalah mahasiswa yang memberikan presentasi tugas akhir atau skripsi.

Begitu pula dengan presentasi yang diberikan oleh seorang ilmuwan sejati. Kalau ia berbicara di hadapan publik yang meskipun merupakan kumpulan ilmuwan, tetapi bidang minatnya terlalu beragam, ia harus sangat membatasi informasi teknis yang disampaikan, sehingga informasinya lebih bersifat populer. Apalagi kalau ia memberikan presentasi di hadapan khalayak umum. Presentasinya tidak termasuk dalam pengertian presentasi ilmiah yang saya maksud.

Jadi, yang saya maksud dengan presentasi ilmiah di sini adalah presentasi di dalam forum ilmiah seperti konferensi atau seminar bidang ilmu tertentu. Yang hadir adalah para ilmuwan peneliti di bidang tersebut. Contoh forumnya adalah Seminar Nasional Biologi, Australasian Plant Pathology Conference, atau International Congress of Nematology. Biasanya di dalam forum seperti ini ada banyak orang yang menjadi pembicara. Ada pula forum tidak resmi yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas, misalnya di sebuah jurusan atau departemen di sebuah universitas, dengan pembicara hanya satu orang yang diundang khusus untuk berbicara dalam forum itu.

Saya batasi lebih jauh lagi. Karena pengalaman saya terbatas hanya pada bisang sains (natural science), maka uraian saya lebih cenderung kepada bidang ini.

Perbedaan antara presentasi umum dengan presentasi ilmiah yang saya maksud mungkin lebih bisa Anda tangkap dengan contoh dua video di bawah. Pembicara pada video pertama adalah seorang juara dunia berpidato, sedangkan yang kedua adalah seorang ilmuwan peneliti. Saya pikir pembicara pertama akan kesulitan juga kalau harus membawakan topik di dalam forum seperti pembicara kedua. Sebaliknya, pembicara kedua juga akan kesulitan untuk menerapkan sepenuhnya teknik-teknik berpidato yang dipakai oleh pembicara pertama.






Cara Presentasi Yang Baik | Efektif


Panduan cara sederhana untuk Melakukan Presentasi Yang Baik dan Efektif. Apa yang dimaksud dengan Keterampilan Melakukan Presentasi? Keterampilan melakukan presentasi yang baik merupakan perpanjangan dari keterampilan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan proses dua arah: pesan harus disampaikan dengan jelas namun prosesnya hanya akan menjadi lengkap bila Anda merasa yakin bahwa pesan Anda telah diterima dengan baik dan dipahami.

Apa perbedaan antara presentasi yang baik dan yang buruk? Memberikan presentasi yang baik adalah mudah bila anda mengetahui karakteristik yang memisahkan antara presentasi yang baik dan presentasi yang buruk. Bandingkan karakteristik di bawah ini :

Presentasi yang baik
Energi dan penuh semangat
Kontak mata dengan audiens
Berbicara dengan jelas dan cukup keras
Sesekali bergerak saat berbicara
Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
Mengenakan pakaian yang serasi
Argumen-argumen terstruktur dengan baik
Slide dapat dibaca
Tipe slide bervariasi
Tidak lebih dari 1 slide per menit
Variasi teknologi lain, misalnya video
Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.
Presentasi yang buruk
Tujuan tidak jelas
Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
Kurang persiapan
Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
Terlalu banyak slide
Slide tidak dapat dibaca
Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
Penggunaan warna yang buruk pada slide
Pengunaan peralatan teknis yang keliru
Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.
komponen-komponen dari presentasi yang baik
Suatu presentasi dapat dibagi menjadi tiga bagian, dengan masing-masing kumpulan pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri Anda sendiri sebelum saat presentasi.

I. Pendahuluan
Bagaimana cara Anda membina hubungan dengan audiens?
Bagaimana cara Anda menangkap perhatian audiens? Akankah Anda menggunakan kutipan, gambar, fakta atau kisah?
Apa maksud presentasi Anda dan bagaimana anda akan menyatakannya dengan jelas di awal pembicaraan sehingga audiens tahu apa yang akan disampaikan pada mereka?
II. Isi presentasi
Apakah urutan logis untuk topik yang ingin Anda cakup dan dapatkah Anda membuat alur atau cerita untuk membantu audiens memahami arah presentasi anda?
Apa 3-5 butir kunci yang ingin Anda sampaikan dan bagaimana cara Anda menggunakan data atau ilustrasi untuk menyampaikan butir-butir tersebut pada audiens?
Bagaimana cara Anda meringkas butir-butir Anda, dan kemudian beralih ke bagian berikutnya dari presentasi Anda?
III. Ringkasan
Ringkas semua butir kunci.
Ilhami audiens untuk menggunakan informasi yang Anda sampaikan.S. Simposium (Symposia):

Sebuah sesi symposium terdiri dari beberapa peserta atau kontributor. Topik yang diajukan dalam sesi ini sebaiknya difokuskan pada masalah-masalah yang bersifat teoretik sesuai dengan tema konferensi. Penyelenggara atau Koordinator symposium akan memilih peserta dalam sesinya, dan mengirimkan proposal symposium lengkap dengan seluruh nama peserta dan universitas, Abstrak dari setiap peserta yang akan dipresentasikan sesuai dengan prosedur pendaftaran sebagaimana yang telah digariskan dalam Petunjuk Pengisian Lembar Pendaftaran

2) Macam-macam presentasi

Panitia akan memberi prioritas pada presentasi yang bersifat inter-disipliner dan antar-kelembagaan.


TDG. Diskusi Kelompok Tematik (Thematic Discussion Groups):

Bentuk sesi TDG ini mirip seperti symposium karena menampilkan beberapa pembicara di bawah koordinator penggagas TDG, hanya titik berat topic lebih diarahkan pada hasil penelitian yang sesuai dengan tema konferensi. Penyelenggara atau Koordinator TDG akan memilih peserta dalam sesinya, dan mengirimkan proposal TDG lengkap dengan seluruh nama peserta dan universitas, Abstrak dari setiap peserta yang akan dipresentasikan sesuai dengan prosedur pendaftaran sebagaimana yang telah digariskan dalam Petunjuk Pengisian Lembar Pendaftaran

Panitia akan memberi prioritas pada presentasi yang bersifat inter-disipliner dan antar-kelembagaan.

RT. Diskusi Meja Bundar (Round Tables):

Sesi kegiatan ini diisi oleh beberapa kontributor atau peserta dengan topic yang berkaitan dengan perkembangan teori dan penelitian atau pada kajian Representasi Sosial. Penyelenggara atau Koordinator TDG akan memilih peserta dalam sesinya, dan mengirimkan proposal TDG lengkap dengan seluruh nama peserta dan universitas, Abstrak dari setiap peserta yang akan dipresentasikan sesuai dengan prosedur pendaftaran sebagaimana yang telah digariskan dalam Petunjuk Pengisian Lembar Pendaftaran

Panitia akan memberi prioritas pada presentasi yang bersifat inter-disipliner dan antar-kelembagaan.

PIS. Sesi Poster Interaktif (Poster Interactive Sessions):

Merupakan kontribusi perorangan. Peserta diminta untuk mengirimkan Abstrak di dalam lembar Abstrak yang sudah tersedia di dalam Lembar Pendaftara. Cara pengisisn harap mengikuti Petunjuk Pengisian Lembar Pendaftaran

FC. Kontribusi Lepas (Free Contributions):

Bersifat perorangan dengan topic yang bersifat umum sesuai tema atau sub-tema yang ditawarkan. Peserta diminta untuk mengirimkan Abstrak di dalam lembar Abstrak yang sudah tersedia di dalam Lembar Pendaftara. Cara pengisisn harap mengikuti Petunjuk Pengisian Lembar Pendaftaran. Panitia Penyelenggara akan mengorganisir sesi-sesi bagi peserta kategori Kontribusi Lepas dengan mengelompokkannya berdasarkan tema atau bahkan bias juga ke dalam Simposium (S), Diskusi Kelompok Tematik (TDG) atau bahkan Diskusi Meja Bundar (RT).

Setiap peserta hanya berhak mengajukan/mengisi satu Abstrak (dengan peran sebagai penggagas utama)

Peserta yang berminat agar Abstrak yang dipresentasikannya dimuat di dalam Buku Panduan Konferensi (Proceeding), harap mengisi Lembar Pendaftaran dan menyelesaikan pembayaran sebelum tanggal 30 April 2008.

Panitia penyelenggara berminat untuk menerbitkan hasil konferensi ini ke dalam publikasi ilmiah (buku atau CD), bagi peserta yang berharap agar karyanya termasuk di dalam publikasi tersebut, diminta untuk mengirimkan karya tulis lengkap melalui website www.9icsr-indonesia.net sebelum 30 Mei 2008.


Seluruh materi presentasi harap disiapkan dengan program Power Point di dalam bahasa Inggris, dan dikirimkan ke Panitia melalui website resmi www.9icsr-indonesia.net sebelum 30 Mei 2008.


3)  Manfaat Ms Power Point

microsoft power point dan word itu sama-sama office keluaran microsoft mungkin aja mereka menamai office karena beberapa program yang terintegrasi didalamnya itu digunakan untuk keperluan office/kantor seperti pekerjaan2 membuat surat, presentasi, akutansi, database dan lain2 meski banyak juga program2 independent lain. jadi ibaratnya satu suku gitu. seperti :
MICROSOFT punya produk office yang diantaranya :
MICROSOFT WORD, MICROSOFT EXEL, POWER POINT, ACCESS, OUTLOOK EXPRESS, FRONTPAGE ,PUBLISHER DLL.

ada juga ofiice keluaran OS/OPERATING SISTEM LINUX yang penggunaannya sama seperti : OPEN OFFICE CALK,OPEN OFFICE WORD, OPEN OFFICE PRESENTATION dan banyak lagi.

sedangkan kegunaan word itu sendiri untuk semisal : membuat surat atau dokumen2 lain yang memungkinkan di tambah dengan gambar-gambar atau tabel. mempermudah pengerjaan semacam itu deh... bayangin aja kerjaan sekretaris. kalo power point untuk membuat presntasi. semisal untuk keperluan rapat, seminar dan lain2 dimana kita memadukan antara gmabar2, musik atau data2 lain dengan animasi.

ok, daku harap dikau bisa mengerti dan kalau mau browsing aja ttg office itu, banyak ko tutorial2 gratisnya

4) Menu-menu Ms.Power Point

-Menu File,edit,view,insret,format,tools,slide show,windows,help.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar